Kamis, 28 September 2017

Perkuat SIMP, Panwaslu Kabupaten Bandung Gelar Tasyakuran



  Foto :Tasyakuran Bersama Warga kampung Ciloa Bertempat di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bandung

SOREANG - Panwaslu Kabupaten Bandung menggelar Tasyakuran bersama masyarakat Kampung Ciloa bertempat di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bandung Jl.Ciloa No.24 Desa Pamekaran Kec.Soreang Kabupaten Bandung Rabu (27/09/2017) malam.
Acara dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat seperti ketua Rt 02 , Ketua RW 10 dan Ketua DKM setempat.

Ari Hariyanto Ketua Komisioner Panwaslu Kabupaten Bandung mengatakan, tujuan diadakan kegiatan ini merupakan jembatan silaturahmi dan perkenalan dari pihak  Panwaslu selaku lembaga negara pengawas demokrasi bersama masyarakat.

"Kami ingin bersilaturahmi bersama agar kinerja kami bisa sinergis dengan masyarakat setempat," ujar Ari saat menyampaikan sambutan.

Disamping itu, Tasyakuran merupakan perintah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada hamba-hamba-Nya atas segala segala nikmat yang diberikan. Sesuai dengan janjiNya, barangsiapa yang pandai bersyukur, maka nikmat nya akan bertambah.

Dengan demikian, keberadaan kantor Panwas di wilayah tersebut diharapkan memberikan energi positif bagi masyarakat. Pada gilirannya, masyarakat pun tidak kaget dengan aktivitas yang dilakukan Panwas yang tak jarang tak mengenal waktu.

Bahkan, ke depan markas pengawas yang kini diisi oleh Ari Hariyanto, Januar Solehuddin dan Hedi Ardia itu akan menemukan eskalasi saat masa tenang hingga menjelang pencoblosan sehingga perlunya pengawalan aparat keamanan  terhadap kantor Panwas.

Hal yang sama disampaikan Kepala Sekretariat Panwaslu Kab Bandung, Kasta Wiguna. Menurutnya, dengan banyaknya doa yang dipanjatkan akan menjadi awal yang baik bagi kelancaran tugas dan mandat yang diberikan negara terhadap tiga pimpinan Panwas Kab Bandung.

"Semoga dengan silaturahmi ini ke depan kita bisa sering bersinergi. Kalaupun ada hal yang tidak diinginkan bisa diselesaikan dengan baik dan masyarakat setempat bisa berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan pemilu yang Jurdil dan Luber,"pungkasnya.


Penulis :Media Center Panwaslu Kabupaten Bandung

Selasa, 26 September 2017

Hari Ketiga, Pendaftar Ramaikan Rekrutmen Calon Panwascam Se-Kabupaten Bandung

Bandung-Para Pendaftar kembali ramaikan rekrutmen Pendaftaran Calon Panwascam Se-Kabupaten Bandung bertempat di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bandung Jl.Ciloa No.24 Desa Pamekaran Soreang Kabupaten Bandung (26/09/2017).

Pendaftar semakin banyak dalam hari ketiga dari hari sebelumnya dengan berjumlah 46 orang dari berkas yang masuk.

Pendaftar sangat antusias dan semangat dalam melakukan proses pendaftaran awal rekrutmen calon anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam).

Salah satunya pendaftar Muhammad Bakrie Asal Nagreg ini mengatakan dorongan mengikuti pendaftaran ini ingin menambah wawasan kepemiluaan dan ikut berpatisipasi dalam proses pemilu.

"Saya ingin ikut berpatisipasi dalam mensukseskan demokrasi, dengan ikut daftar menjadi calon anggota panwascam"ujar pria yang disapa akrab Glen (49 Tahun) ini saat melakukan proses wawancara pendaftaran di sekretariat Panwaslu Kabupaten Bandung.

Hal yang sama diutarakan Abun Burhanudin mengatakan tujuan  mengikuti pendafataran ini ingin ikut andil dalam dunia pemilu.

"Semoga dengan bisa ikut berpartisipasi bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat" ujar pria berumur 67 Tahun asal rancabali ini.

Pembukaan Rekrutmen Calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Se- Kabupaten Bandung sampai Hari sabtu tanggal 30 September 2017 .

Minggu, 24 September 2017

Panwaslu Kab.Bandung Buka Pendaftaran Calon Anggota Panwascam

Bandung- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Bandung membuka rekrutmen calon Anggota Panwascam bagi masyarakat Kabupaten Bandung lokasi pendaftaran di Sekretariat Panwaslu Kab.Bandung Jl.Ciloa No.24 Pamekaran Soreang Kab.Bandung (19/09/2017).

Pendaftaran dibuka dari Jam 08.00-16.00 Wib setiap hari senin-Sabtu bila ingin mendaftarkan diri menjadi calon anggota panwascam.
Adapun persyaratan yang harus dilengkapi yaitu :

Di antaranya, WNI berusia paling rendah 25 tahun saat pendaftaran, pendidikan paling rendah SMA atau sederajat dibuktikan dengan ijazah yang telah dilegalisir, mampu secara jasmani dan rohani, bebas narkoba, bukan menjadi pengurus politik, tidak pernah dipidana dibuktikan dengan surat keterangan dari pengadilan negeri Kabupaten Bandung dan siap bekerja penuh waktu.

Diharapkan para pendaftar mempersiapkan persyaratannya sebelum memasuki jalur tes tertulis, para pendaftar harus melalui tahap administrasi terlebih dahulu.